Pendahuluan
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno menunjukkan komitmennya dalam mendukung penggunaan transportasi umum dengan naik TransJakarta menuju acara relaunching aplikasi Jakarta Kini (JAKI) di Terowongan Kendal, Cikini, Jakarta Pusat. Acara ini juga menjadi momentum peluncuran 100 CCTV baru di Jakarta serta pembaruan layanan Diskominfotik, sebagai bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menciptakan kota cerdas yang nyaman dan aman bagi warganya.
Analisis
Perjalanan Pramono-Rano menggunakan TransJakarta bukan hanya simbolis, melainkan juga bagian dari kebijakan yang mewajibkan ASN, termasuk pejabat tinggi seperti Gubernur dan Wakil Gubernur, menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Langkah ini mencerminkan dorongan pemerintah terhadap budaya menggunakan angkutan umum untuk mengurangi kemacetan dan polusi, serta meningkatkan citra angkutan umum sebagai sarana mobilitas yang efektif dan efisien. Acara relaunching JAKI yang dihadiri kedua tokoh ini menandakan pentingnya peran teknologi dalam meningkatkan pelayanan publik.
Peningkatan jumlah CCTV dan revitalisasi Diskominfotik menjadi respons terhadap kebutuhan pengawasan di ruang publik supaya kota metropolitan seperti Jakarta tetap kondusif. Fokus pemasangan CCTV di wilayah padat penduduk dan kawasan rawan kriminalitas diharapkan dapat memberikan efektivitas dalam pencegahan kejahatan dan menjaga keamanan warga.
Data Pendukung
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2019, aplikasi JAKI berperan sebagai ekosistem digital yang memudahkan berbagai urusan warga Jakarta, mulai dari layanan publik hingga aktivitas sehari-hari, dengan tujuan utama #bikingampang. Aplikasi ini menjadi bagian dari inisiatif Jakarta Smart City, yang bertujuan membangun Jakarta menjadi kota metropolitan yang tidak hanya cerdas tetapi juga ramah dan efisien.
Penambahan 100 CCTV baru merupakan proyek percontohan kolaborasi CSR dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, fokus pada titik-titik yang rawan tawuran, pencurian, dan masalah sosial lainnya. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat deteksi dini terhadap kejadian kriminal dan mendukung penanganan yang cepat dan tepat oleh aparat kepolisian dan Satpol PP.
Wali Kota Jakarta Pusat Arifin dan Kepala Dinas Diskominfotik Budi Awaludin turut hadir dalam acara tersebut, menandakan sinergi antar lembaga dalam implementasi layanan digital dan keamanan publik.
Kesimpulan
Peluncuran ulang aplikasi JAKI dan penambahan CCTV di Jakarta merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengintegrasikan teknologi dalam membangun smart city yang berkualitas. Dukungan dari pimpinan daerah yang langsung menggunakan transportasi umum menambah kredibilitas dan motivasi yang kuat untuk masyarakat agar lebih memanfaatkan layanan publik tersebut.
Ke depan, kolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam memperkuat infrastruktur digital dan keamanan menjadi kunci keberhasilan pembangunan kota metropolitan yang nyaman, aman, dan berkelanjutan.
Pengalaman Pramono Anung dan Rano Karno dapat dijadikan teladan bagi pejabat publik untuk mempromosikan gaya hidup yang ramah lingkungan dan mengutamakan efisiensi dalam mobilitas urban.