Pendahuluan
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, berkomitmen mengawal pembangunan kembali Pasar Bawah Kota Bukittinggi sekaligus penyediaan air bersih bagi masyarakat di sana. Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan kerjanya bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Bukittinggi pada Sabtu, 3 Mei 2025. Kehadiran Pasar Bawah yang baru diharapkan bisa memberikan kemudahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Analisis Pembangunan Pasar Bawah dan Dampak Sosial
Pasar Bawah adalah salah satu pusat ekonomi penting di Bukittinggi yang selama ini masih menggunakan bangunan peninggalan kolonial Belanda. Dengan kondisi tersebut, pembangunan pasar yang baru sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas perdagangan dan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pedagang dan pembeli.
Selain aspek ekonomi, pembangunan Pasar Bawah juga akan berdampak sosial positif, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan fasilitas yang lebih modern dan representatif. Komitmen ini juga menunjukkan adanya perhatian serius dari pihak legislatif dan eksekutif untuk mengembangkan infrastruktur daerah demi kesejahteraan warga.
Tak hanya itu, penyelesaian persoalan air bersih yang menjadi kendala panjang di Bukittinggi juga menjadi agenda utama. Ketersediaan air bersih adalah kebutuhan dasar yang esensial bagi masyarakat sekaligus pendukung sektor pariwisata yang menjadi andalan kota ini. Upaya pemberian akses air bersih secara merata akan meningkatkan kualitas hidup sekaligus daya tarik wisatawan.
Data Pendukung dan Perspektif Pemerintah
Rencana pembangunan Pasar Bawah dan penyediaan air bersih sempat direkomendasikan oleh Menteri Perdagangan era Presiden Jokowi, Muhammad Lutfi, yang juga merekomendasikan Pasar Raya Padang. Namun, keputusan akhirnya adalah fokus pembangunan satu pasar terlebih dahulu, yaitu Pasar Raya Padang yang rusak sejak 2009 karena gempa.
Andre Rosiade kemudian diberi mandat menentukan prioritas pembangunan, dengan pertimbangan bahwa Bukittinggi sudah mendapatkan pembangunan Pasar Atas pada 2017, sehingga pembangunan Pasar Raya Padang didahulukan. Kini, komitmen dilanjutkan untuk membangun Pasar Bawah Bukittinggi sebagai wujud perhatian berkelanjutan terhadap pengembangan wilayah Sumatera Barat.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menginformasikan bahwa lahan untuk pembangunan Pasar Bawah seluas 1,5 hektare sudah tersedia dan bersertifikat. Pasar direncanakan memiliki empat lantai dengan konsep modern, menyesuaikan kebutuhan sosial dan fungsi pasar saat ini.
Untuk air bersih, kebutuhan Bukittinggi diperkirakan mencapai 400 liter per detik dengan sumber air dari Gunung Singgalang lewat Kabupaten Agam. Kekurangan air berdampak pada keseharian warga serta pengembangan sektor pariwisata. Kementerian PU telah diminta mendukung penyelesaian masalah ini melalui penguatan anggaran dan bantuan teknis.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menyatakan kesiapannya menyelesaikan pembangunan pasar dan persoalan air bersih dengan meminta proposal lengkap dari pemerintah daerah sebagai dasar tindak lanjut kementerian. Dukungan antar lembaga ini menunjukkan kolaborasi yang erat dalam menjaga kesinambungan pembangunan daerah.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Pembangunan Pasar Bawah dan penyediaan air bersih di Bukittinggi adalah proyek strategis yang tidak hanya penting untuk infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata lokal. Komitmen politik dari DPR RI dan Kementerian PU merupakan faktor krusial dalam menjamin kelancaran pelaksanaan program ini.
Rekomendasi ke depan termasuk penguatan sinergi antar pemangku kepentingan mulai dari legislatif, eksekutif daerah, hingga masyarakat dengan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Peningkatan infrastruktur air bersih juga harus dirancang dengan memperhatikan keberlanjutan dan konservasi sumber daya alam sekitar.
Dukungan aktif dari masyarakat dan pelaku usaha setempat akan mempercepat pembangunan dan pemeliharaan fasilitas baru ini agar pelayanan publik dapat optimal. Selain itu, pengawasan dan evaluasi berkelanjutan penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat Bukittinggi.
Dengan demikian, pembangunan Pasar Bawah dan peningkatan akses air bersih bukan hanya sekedar pembangunan fisik, tetapi upaya memajukan kesejahteraan rakyat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan di Sumatera Barat.
Mau ikut chat asyik 🌃💬 bisa merapat ke sini 👉 temanchat.com 😍🔥✨ Yuk seru-seruan bareng! 🚀💞🕺💃
