Macron Ngomong Bahasa Indonesia di Gala Dinner: Bersama Kita Akan Berhasil

Pendahuluan

Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat momen yang mengesankan saat menghadiri gala dinner yang diselenggarakan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada tanggal 25 Mei 2025. Dalam kesempatan tersebut, Macron menggunakan bahasa Indonesia untuk menyampaikan pepatah yang terkenal yaitu ‘sedikit demi sedikit menjadi bukit’. Ucapan ini mendapat sambutan hangat dan tawa dari para hadirin, termasuk Prabowo Subianto sendiri.

Gala dinner ini dihadiri juga oleh Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, serta putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, yang duduk bersama secara semeja dengan Macron dan Prabowo. Acara berlangsung dengan penuh kehangatan dan keakraban, menandai momen penting dalam hubungan bilateral antara Prancis dan Indonesia.

Analisis

Momen Macron yang berbicara dalam bahasa Indonesia secara spontan menunjukkan upaya diplomasi budaya yang kuat. Dengan menggunakan bahasa lokal, Macron berhasil membangun kedekatan emosional dan rasa hormat dengan para tamu undangan dan rakyat Indonesia. Ucapan pepatah tersebut mengandung pesan bahwa keberhasilan dicapai melalui proses bertahap dan kesabaran, yang juga bisa diartikan sebagai refleksi hubungan kerja sama yang sedang dibangun antara kedua negara.

Gaya komunikasi ini efektif dalam mengurangi jarak antara pemimpin dunia dan masyarakat yang diwakilinya, serta menciptakan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. Hal ini juga menandakan bahwa Macron memahami pentingnya menghargai nilai budaya lokal sebagai bagian dari hubungan internasional yang berkelanjutan.

Data Pendukung

Menurut sejumlah pengamat hubungan internasional, penggunaan bahasa lokal dalam komunikasi diplomatik dapat meningkatkan kepercayaan dan memperkuat hubungan bilateral. Data dari Kementerian Luar Negeri Indonesia menunjukkan peningkatan intensitas kerja sama antara Indonesia dan Prancis dalam berbagai bidang sejak beberapa tahun terakhir, termasuk ekonomi, pendidikan, dan budaya.

Ucapan Macron ditutup dengan kalimat dalam bahasa Indonesia, “Vive la Indonesia, Vive la France. Bersama-sama kita akan berhasil,” yang disambut tepuk tangan meriah. Ini menunjukkan optimismenya terhadap masa depan kerja sama kedua negara. Respon hangat dari Prabowo Subianto yang tertawa dan bersulang menambah kesan positif dari pertemuan tersebut.

Kesimpulan

Momen Macron berbicara dalam bahasa Indonesia pada acara gala dinner ini memberikan pelajaran penting bahwa diplomasi tidak hanya soal perjanjian dan kebijakan formal, tetapi juga soal membangun hubungan yang didasarkan pada rasa hormat budaya dan komunikasi yang tulus. Para pemimpin dunia maupun pelaku diplomasi dapat mencontoh pendekatan ini untuk menjalin hubungan yang lebih efektif dan manusiawi.

Ke depannya, kerja sama antara Indonesia dan Prancis diharapkan semakin erat dengan semangat “sedikit demi sedikit menjadi bukit” yang mencerminkan kerja keras dan konsistensi. Masyarakat Indonesia pun bisa mengambil inspirasi dari sikap Macron yang menghargai budaya lokal sebagai modal penting dalam menjalin hubungan luar negeri yang sukses.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *