Pendahuluan
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, M Sarmuji, menyatakan dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam menggencarkan realisasi koperasi di desa atau kelurahan dengan nama Koperasi Merah Putih. Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk mengembalikan peran penting koperasi dalam perekonomian nasional yang pernah kuat pada masa Orde Baru.
Gagasan ini bukan sekadar wacana, melainkan merupakan suatu langkah konkrit yang diyakini akan berhasil dan memberikan dampak positif besar bagi perekonomian rakyat terutama di tingkat desa dan kelurahan.
Analisis
Koperasi selama ini telah dikenal sebagai salah satu bentuk usaha ekonomi yang menempatkan manusia sebagai pusat perhatian, bukan sekedar modal atau keuntungan semata. Sarmuji mengingatkan bahwa koperasi adalah “soko guru” atau tiang penopang perekonomian rakyat yang sempat runtuh dan belum dibangun kembali dengan optimal.
Berbeda dengan perusahaan terbatas (PT) yang merujuk pada modal saham, koperasi mengedepankan prinsip gotong royong di mana setiap anggota memiliki suara dalam pengambilan keputusan. Hal ini mencerminkan model kemasyarakatan yang kolektif dan adil, serta memberdayakan komunitas lokal.
Dengan menggencarkan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan, pemerintah dan Partai Golkar berharap dapat menghidupkan kembali solidaritas ekonomi masyarakat di akar rumput, mengurangi ketergantungan pada tengkulak, dan memperkuat kemandirian ekonomi.
Data Pendukung
Presiden Prabowo menargetkan pendirian 80 ribu koperasi di desa dan kelurahan secara serentak dan terencana. Ini adalah proyek besar yang membutuhkan desain koperasi yang tepat agar benar-benar efektif.
M Sarmuji menegaskan bahwa Fraksi Partai Golkar menyediakan dukungan penuh baik secara moral maupun masukan kebijakan untuk memastikan tercapainya target tersebut.
Secara historis, koperasi menjadi pilar kuat selama Orde Baru yang turut menopang perekonomian rakyat. Dengan data bahwa saat ini koperasi belum berkembang signifikan, maka kebangkitan koperasi ini akan menjadi tonggak penting dalam penguatan ekonomi nasional berbasis inklusif.
Kesimpulan
Kebangkitan Koperasi Merah Putih di bawah pengawasan dan dukungan Partai Golkar serta kepemimpinan Presiden Prabowo merupakan langkah strategis untuk menguatkan ekonomi rakyat melalui sistem kolektivitas dan keadilan sosial. Untuk sukses, perlu ada perencanaan matang dalam desain koperasi agar nilai-nilai gotong royong dan kemanusiaan terimplementasi nyata.
Dukungan legislatif serta sinergi antar pemangku kepentingan merupakan faktor penting dalam merealisasikan cita-cita ini. Pelajaran utama adalah bahwa pembangunan ekonomi sejati tidak hanya mengutamakan aspek bisnis, tetapi juga keberpihakan pada manusia dan masyarakat.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi model perekonomian baru yang membawa bangsa Indonesia kembali kepada prinsip-prinsip solidaritas, keadilan, dan kemajuan bersama.
